AKIBAT LEMAHNYA KOMUNIKASI NON FORMAL
Tanggal lahir : Bangkalan, 25 – Nopember – 1976
Nama :
Mathari
Alamat :
Jl. Raya Baeler Timur – Lombang Dajah
Kec.
Blega-Bangkalan
Pendidikan : SDN Lombang Dajah 0
SMPN Blega
SMAN Blega
Universitas
Darul Ulum – Jombang
Jabatan Di PNPM MPd
Ø FD PPK Desa Lombang Dajah Kecamatan Blega th. 1998 /
1999
Ø Ketua UPK Kecamatan Blega th.1999 – sekarang
Ø Ketua Asosiasi UPK Kabupaten Bangkalan th.2005 –
sekarang
Ø Bendahara POKJA RBM PNPM – MP Kabupaten Bangkalan
Pengalaman Organisasi :
Ø Pengurus IPNU Kecamatan Blega
Ø Bendahara MWC NU Kecamatan Blega
Ø Ketua KTNA Kecamatan Blega
Ø Pengurus KTNA Kabupaten Bangkalan
Ø Ketua HKTI Kabupaten Bangkalan
Ø Wakil Ketua HKTI Kabupaten Bangkalan
Ø Ketua Oermas MKGR Kabupaten Bangkalan
Ø Ketua Gapoktan Kecamatan Blega
Ø Ketua Yayasan Miftahul Khoirot
Sejarah Masuk UPK dan Masuk Assosiasi UPK
A. Awal Masuk Menjadi UPK
Bermula menjadi Fasilitator Desa ( FD ) di Desa Lombang
Dajah Kecamatan Blega pada saat PPk Th. 1998 / 1999, Setelah menjadi FD ini
pada Th. Anggaran itu juga, di buka lowongan menjadi UPK dan saya mencalonkan
diri sebagai Calon UPK dari Wakil Desa Lombang dajah. Pada pemilihan di Forum
MAD yang di ikuti oleh 7 ( tujuh ) Calon terpilihlah saya menjadi Ketua UPK
pada saat itu. Demikian juga pada priode – priode berikutnya. Setiap ada
pemilighan pengurus UPK saya selalu terpilih menjadi Ketua UPK sampai saat ini.
B. Awal Masuk Assosiasi UPK Kabupaten
Bangkalan
Assosiasi atau Paguyuban UPK Kabupaten Bangkalan ini sudah
di bentuk sejak adanya pengurus – pengurus UPK di tiap – tiap Kecamatan
Sekabupaten Bangkalan pada priode pertama Assosiasi UPK Kabupaten Bangkalan di
bentuk saya menjadi Sekretaris Assosiasi dan pada Priode kedua Assosiasi UPK
ini bentuk saya menjadi Bendahara Assosiasi, Dan sejak Th.2005 ada pemilihan
pegurus PAGUYUBAN UPK Kabupaten Bangkalan yang di Fasilitasi BAPEMAS
terpilihlah saya menjadi Ketua Assosiasi UPK Kabupaten Bangkalan sampai
sekarang. Dan pada Th.2012 UPK Kecamatan Blega di tunjukoleh Forum di Kabupaten
Bangkalan untuk mengelola dana Kegiatan Ruang Belajar Masyarakat ( RBM ) di
Kabupaten Bangkalan. Maka terbentuklah saya sebagai Bendahar POKJA RBM PNPM –
MP Kabupaten Bangkalan
Siapa sangka, pria kelahiran 1976 ini
masih melajang. Bisa jadi, kesibukanya di berbagai organisasi kemasyarakatan
dan lebih-lebih di PNPM Mandiri Perdesaan menjadikan Mathari melupakan kepentingan pribadinya guna duduk
di pelaminan.
Sejak ia bergabung di Program
Pengembangan Kecamatan (PPK) di Tahun 1998 sebagai Fasilitator Desa, Mathari
cukup dikenal oleh masyarakat Desa Lombang Dajah. Loyalitasnya dalam
memfasilitasi kegiatan PNPM MP, kemudian menghantarkan dirinya terpilih sebagai
Ketua UPK Kecamatan Blega Tahun 1999. Menyisihkan enam (6) kandidat lain dalam
pemilihan Ketua UPK, Mathari terpilih dalam forum Musyawarah Antar Desa ke II
(Prioritas usulan).
Di temui disela-sela kesibukanya menjadi
ketua Panitia Pelatihan BKAD dan BP-UPK PNPM di Gedung KPRI (22/01), Mathari
menceritakan suka dukanya terlibat dalam PNPM MP.
“Teman-teman mantan Fasilitator Desa
mulai PPK sampai sekarang banyak yang masih aktif di masyarakatnya dan tidak
sedikit juga yang menjadi Ketua UPK. Di awal-awal program, kita merasakan betul
susahnya mesosialisasikan kebijakan PNPM di masyarakat,” kenang alumnus Undar
Jombang ini.
Namun, lanjut Mathari, berkat semangat
dari semua pelaku mulai dari tingkat kabupaten hingga desa apapun yang sulit
menjadi mudah. Menurut Mathari, tak
jarang terjadi konflik di tingkat desa, terlebih saat digelar perangkingan
usulan.
“sejauh pengalaman saya, apapun konflik
yang terjadi di masyarakat baik yang melibatkan elit desa maupun lainnya adalah
kurangnya komunikasi intensif dari semua pihak di luar kegiatan formal
program,” tutur Mathari.
Loyalitas dan militansi Mathari kemudian
menempatkan dirinya dalam peran dan tanggungjawab yang besar. Tahun 2005,
melalui musyawarah pengurus UPK se-Bangkalan di kantor Bappemas Mathari
didaulat menjadi Ketua Asosiasi UPK Bangkalan.
Dari tahun itulah kemudian ia tak pernah
absen dari seluruh kegiatan-kegiatan PNPM tingkat kabupaten khususnya kegiatan
pelatihan-pelatihan.
Kepiawaianya dalam mengkonsolidasikan
kegiatan turut mensukseskan program Ruang belajar masyarakat (RBM) Bangkalan.
Salah satu paket program yang dilucurkan oleh PNPM ini dimaksudkan menjadi
media belajar bagi stakeholder masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung
program di berbagai bidang, mulai dari bidang media, tim pelatih masyarakat,
pengawasan hingga advokasi.
Di singgung soal cita-cita yang belum ia realisasikan
dalam kiprahnya di PNPM, Mathari tersenyum dan menjawab diplomatis. “Cita-cita
saya sekarang cumin satu yaitu ada yang bersedia menggantikan posisi saya
sebagai Ketua Asosiasi UPK Bangkalan,” selorohnya.
0 comments:
Posting Komentar
Terimakasih, Masukan dan Sarannya