PNPM Membangun Drainase, Selesaikan Problem Lingkungan
Dari tahun ketahun kepadatan pemukiman semakin meningkat, akibat semakin
bertambahnya jumlah populasi manusia. Hal ini bukan hanya menjadi problem
masyarakat perkotaan namun akhir-akhir ini masalah serupa sudah dialami masyarakat
pinggiran (Kota Kecamatan) akibat bertambahnya bangunan-bangunan pemukiman
seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang tidak disertai dengan
perbaikan infrastruktur lainnya, penataan kawasan yang terkesan terlambat dan
tidak menjangkau daerah pinggiran semakin memperparah kondisi suatu kawasan
terutama di daerah kecamatan, hal ini berpotensi membuat masalah – masalah baik
sosial maupun kesehatan.
Seperti yang terjadi di kecamatan Sepulu, tepatnya di dusun Lebak Barat
Desa Sepulu yang merupakan kawasan padat penduduk, apalagi di situ terdapat pusat-pusat
pendidikan, perkantoran dan juga terdapat pusat peribadatan karena akses menuju
Masjid Jami’ terutama saat sholat Jumat dan hari besar Islam lainnya.
Adanya program PNPM – MPd berupa kegiatan pembuatan / pembangunan saluran
drainase di dusun Lebak Barat Desa Sepulu Kecamatan Sepulu yang telah dibangun
pada akhir tahun 2010 dengan dana sebesar Rp. 123.804.500, panjang drainase
438m dengan diameter 50cm itu kini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat setempat yang dulunya sering becek saat musim penghujan akibat
adanya kubangan – kubangan air yang lumayan besar sehingga sangat mengganggu para
pengguna jalan yang merupakan akses utama bagi warga menuju akses ekonomi,
pendidikan, perkantoran dan tempat ibadah.
Kondisi tersebut karena dulunya tidak ada saluran pembuangan air baik dari
air hujan maupun air limbah keluarga, apa lagi dengan kebiasaan masyarakat
sekitar yang suka membuang limbah rumah tangga ke tengah jalan, hal ini
mengganggu para pengguna jalan dan mengakibatkan lingkungan menjadi tidak sehat
terutama saat musim penghujan dan berpotensi menyebarkan berbagai macam
penyakit akibat kualitas lingkungan yang buruk dan berdampak menurunya derajat
kesehatan warga.
Menurut salah satu warga desa setempat yang bertempat tinggal di pinggir
jalan desa yang dilalui saluran drainasi, Ibu Homseh, Spd yang berprofesi
sebagai guru di SDN Sepulu 04 mengatakan,
“Sekarang sudah lebih enak meskipun musim penghujan turun, kini sudah tidak
ada genangan air lagi. Kalau dulu setiap musim penghujan jalan ini penuh dengan
air tidak bisa di lewati karena tidak ada tempat pembuangan air, kanan kiri
jalan sudah penuh dengan rumah warga, kasihan anak – anak yang mau berangkat
sekolah apalagi orang orang yang mau sholat ke masjid di ujung jalan ini” cerita
Homseh saat dimintai pendapatnya atas hasil pembangunan drainasi yang di danai
oleh PNPM MPd di lingkunganya.
Senada dengan Homseh, Mustafa penjaga masjid jami’ Baiturahman dan pemilik toko
kelontong di depan masjid jamik juga merasakan manfaatnya.
“Dulu setiap musim hujan banyak anak – anak yang mengalami muntaber dan
diare, seperti saya yang mempunyai anak kecil sering khawatir saat musim
penghujan datang. Sekarang sudah dua tahun ini masalah musim penghujan sudah
tidak terlalu mengganggu, baik warga pinggir jalan maupun pengguna jalan. Dengan
adanya saluran ini sangat terasa manfaatnya bagi kami terutama yang tinggal di
pinggir jalan maupun pengguna jalan lainnya” ujar Mustafa.
Tak hanya Ibu Homseh, Spd dan Mustafa, beberapa tokoh masyarakat setempat
mengungkapkan hal senada. Masyarakat sangat merasakan manfaat dengan
dibangunnya saluran drainase di dusun Lebak Barat tersebut.
Sudah dua tahun sejak akhir tahun 2010 sampai sekarang
awal tahun 2013 adanya saluran drainase tersebut sangat di rasakan oleh warga
sekitar mulai dari peningkatan kualitas lingkungan sampai meningkatkan derajat
kesehatan warga masyarakat dusun Lebak Barat khususnya dan warga Desa sepulu
Kecamatan Sepulu pada umumnya. (yusyin)
0 comments:
Posting Komentar
Terimakasih, Masukan dan Sarannya