Senin, 25 November 2013

HASIL SELEKSI FASILITATOR TEKNIK T.A 2013

Berikut hasil seleksi aktif Calon Fasilitator Kecamatan Bidang Teknik yang lulus mengikuti seleksi, selanjutnya teman-teman untuk konfirmasi ke Telpon RMC IV Jatim (031-8437050), karena beberapa orang tadi sudah dihubungi via telpon RMU belum bisa. Pelatihan pratugas akan dilaksanakan pada tanggal 26 Nopember sd. 07 Desember 2013 bertempat di Royal Trawas Hotel & Cottages dsn Slepi, desa ketapanrame kec. Trawas kab. Mojokerto. telpon. 034388100, 0343881166
============================

HASIL SELEKSI AKTIF
CALON FASILITATOR  KECAMATAN  BIDANG TEKNIK PNPM MANDIRI PERDESAAN TAHUN ANGGARAN  2013
PROVINSI JAWA TIMUR

Rabu, 13 November 2013

Pelatihan BKAD dan BP-UPK

Membangun Profesionalitas Kerja, antara BKAD & BP-UPK


Gambar 1: Para peserta, OC dan SC tampak menawan, hehe 


pnpmbangkalan.blogspot.com, Prigen-Pasuruan, 25-27 September 2013 – Untuk meningkatkan kapasitas kerja dan menjaga kekompakan serta stabilitas etos kerja bagi Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan Badan Pengawas - Unit Pengelola Kegiatan (BP-UPK) se Kabupaten Bangkalan, PNPM Bangkalan menyelenggarakan Pelatihan BKAD dan BP-UPK pada tanggal 25 September 2013 sampai dengan 27 September 2013, berlokasi di Foresta Inn Prigen Pasuruan. Dana penyelenggaraan Pelatihan berasal dari DOK Pelatihan Tahun Anggaran 2013 setiap kecamatan.

Senin, 11 November 2013

Membuka Peluang Usaha “Thiwul & Gathot”

Pelatihan Pembuatan ‘Thiwul & Gathots’, Kelompok SPP “Pang Macan”, Desa Soket Laok Kec.Tragah-Bangkalan Madura


pnpmbangkalan.blogspot.com, Tragah - Memasuki minggu pertama bulan April 2013, kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan melaksanakan pelatihan membuat thiwul. Thiwul merupakan jajanan pasar lokal dari bahan baku gaplek dari ketela pohon (singkong). Makanan ini sudah tidak asing lagi bagi penduduk Madura dan Jawa yang telah membudaya. Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kembali makanan khas lokal yang semakin jarang diperdagangkan. Pada kesempatan ini kelompok SPP Yasinan “Pang Macan” Desa Soket Laok Kec.Tragah mengadakan pelatihan membuat thiwul pada tanggal 3-5 April 2013. Kelompok SPP yang diketuai oleh Sudarwati dan anggotanya yang berjumlah 10-15 orang, terlihat antusias dalam mengikuti pelatihan.



Kondisi geografis Desa Soket Laok yang sebagian besar perladangan memiliki potensi besar. Masyarakat Desa sebagian besar berprofesi sebagai petani, hasil pertanian masih belum banyak dikembangkan secara produktif. Dalam hal ini pelatihan thiwul ini diharapkan dapat membuka peluang usaha guna meningkatkan produktifitas warga desa. Selama ini ketela pohon (singkong) hanya dijual dari hasil panen secara mentah, tanpa dioleh lebih lanjut. “Dengan pembekalan pembuatan thiwul ini kelompok SPP khususnya bisa mempelopori produktifitas gethuk khas Tragah”, kata Zaiful Amrin,S.Sos selaku PjOK Kec.Tragah.


Awalnya pesrta pelatihan memandang sepele dan kurang bersemangat, begitu mengikuti pengarahan terlihat perubahan pola pikir. Selama ini gethuk hanya dikonsumsi tanpa pengembangan sajian. “Pelatihan ini berupaya memberikan teknik pembuatan gethuk hingga pengembangan sajian yang menarik”, kata Hartatik Istining,SE dan Nasuha selaku pelatih yang didatangkan dari Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sebelumnya Kec.Pronojiwo menjadi percontohan usaha ekonomi produktif PNPM-MPd di Kab.Lumajang sejak tahun 2007. Dalam hal ini, Ir.Wiwik Dwikorawati, MM., selaku Fasilitator Kabupaten menjadi inspirator pelatihan saat memberikan IST pada FK Kec.Tragah yakni Djoko Widijanto, S.Pd , mengenai pengembangan potensi lokal dan penyegaran kelompok SPP-UEP. Hal tersebut disambut gembira dan ditindak lanjuti oleh Zainal Ilmi,SE selaku Ketua UPK Kec.Tragah. 

          Pelatihan thiwul yang diselenggarakan oleh kelompok SPP Yasinan “Pang Macan”, juga memperkenalkan gatho instan. Dua jenis jajanan pasar ini sudah semakin jarang ditemui di penjual pasar, hal ini berhubungan dengan proses pembuatannya yang rumit dengan harga yang murah. Hampir semua pedagang dari beberapa desa di Jawa Timur susah mewariskan ketrampilannya dalam membuat thiwul dan gathot. Menjadi peluang usaha yang jelas di Kec.Tragah yang memiliki potensi bahan baku untuk mengembangkan kembali produk thiwul dan gathot instan.


PNPM-MPd Kec.Tragah telah memfasilitasi pelatihan pembuatan thiwul dan gathot instan, sebagai bentuk program pengentasan kemiskinan. Pada ranah ini kelompok SPP bisa memperkenalkan kembali jajanan pasar yang semakin langka tersebut. Pelatihan ini memberikan proses produksi secara detil, proses pembuatan thiwul sebagai berikut:

1. Gaplek dicuci sampai bersih, rendam selama 2 hari 2 malam dengan air mengalir

2. Setelah proses perendaman selesai gaplek ditiriskan hingga bau (apek) gaplek hilang

3. Gaplek dirajang tipis-tipis dan dijemur hingga kering
4. Selanjutnya, digiling menjadi tepung
5. Tepung gaplek ditaruh di nampan dan dikasih air sedikti demi sedikit lalu di interi
6. Hasilnya dijemur sampai kering, jadilah thiwul mentah
7. Thiwul dikukus sampai matang setelah matang dibiarkan sampai dingin
8. Dari hasil kukusan dipisahkan antara yang menggumpal dan berbentuk bulatan kecil       
9. Proses selanjutnya dibiarkan hingga kering
        10. Thiwul siap disajikan
Gambar 1: Proses pembuatan thiwul yang disaksikan oleh Faskab, Ir.Wiwik Dwikorawati, MM

Menurut Anda Usulan Yang Dibutuhkan Masyarakat Bangkalan Melalui PNPM?