Selasa, 23 Juli 2013

PELATIHAN PENGAWAS & ADVOKASI

Jangan Jadikan Masalah Sebagai "aib" Pemberdayaan

Ir. Wiwik Dwikorawati, M.Si sebagai Fasilitator Kabupaten Bangkalan,
saa
t menyampaikan pembekalan

RBM kembali menggelar pelatihan yang sangat penting bagi keberlangsungan program PNPM MP yakni Pelatihan Community Base Monitoring atau Pelatihan Manajemen Pengawasan Berbasis Masyarakat dan Pelatihan Avokasi di Gedung PKPRI Bangkalan pada tangal 16-17 januari 2012.
Kedua pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pelaku-pelaku tingkat kecamatan dalam mengembangkan strategi pengawasan program yang partisipatif serta strategi-strategi penanganan masalah.
Pelatihan ini melibatkan peserta sebanyak 51 orang dari delegasi masing-masing kecamatan 3 orang dari unsur BKAD, PL dan Masyarakat. Untuk menghasilkan output yang diharapkan, beberapamateri diberikan diantaranya titik kritis pelaksanaan program mulai perencanaan, pelaksanaan dan pelestarianya, serta strategi penanganan masalah baik litigasi maupun non litigasi.

Menurut Fasilitator Kabupaten Bangkalan, Ir. Wiwik Dwikorawati, M.Si, menjelaskan bahwa masyarakat dan pelaku program masih menganggap bahwa masalah adalah momok bagi program, sehingga bukan hanya takut masalah tetapi yang lebih fatal adalah menyembunyikan masalah.
“Padahal, masalah adalah media belajar yang paling signifikan dalam mengembangkan kapasitas pelaku dan pendewasaan masyarakat. Kemampuan menyelesaikan masalah jauh lebih penting daripada tidak pernah mendapatkan masalah,” jelas Wiwik.
Sementara itu, Ketua Pokja CBM RBM Bangkalan, M. Tasir Wahjono, mengharapkan dari pelatihan ini peserta bisa dilibatkan dalam proses penanganan masalah di lokasi program. Penanganan masalah dibutuhkan partisipasi dari seluruh stakeholder PNPM MP, sehingga beban masalah tidak hanya ditanggung oleh fasilitator dan pelaku tertentu aja. 

0 comments:

Posting Komentar

Terimakasih, Masukan dan Sarannya

Menurut Anda Usulan Yang Dibutuhkan Masyarakat Bangkalan Melalui PNPM?