Pasca Pelatihan, TPM Harus Berperan Aktif di Kecamatan
Ratna Paramita, ST, dengan mantap menyampaikan materi kepada peserta pelatihan |
Salah satu aspek penting dalam
pemberdayaan adalah peningkatan kapasitas pelaku. Melalui pelatihan Tim Pelatih
Masyarakat (TPM), PNPM Mandiri Perdesaan memproyeksikan pelaku-pelaku tingkat
kecamatan yang mampu memfasilitasi pelatihan-pelatihan masyarakat di
wilayahnya.
Menurut Ketua Pokja RBM Bangkalan, Moh.
Sahuri, bahwa Kegiatan pelatihan untuk TPM ini merupakan satu dari empat paket
kegiatan yang dikelola oleh dalam wadah Ruang belajar Masyarakat (RBM).
“Peserta diharapkan mampu memahami
bagaimana mendesain sebuah kegiatan pelatihan, menyusun kebutuhan, merumuskan
output pelatihan sekaligus merancang tindak lanjut pasca pelatihan,” lanjut
Sahuri yang juga menjadi Ketua BKAD Kecamatan Blega ini pada cakra.
Berbagai materi terkait meningkatkan
kemampuan TPM diberikan, meliputi 1. Ketrampilan dasar fasilitasi, 2. Mendesain
pelatiahan, 3. Bina Suasana, 4. Praktek Fasilitasi dan mendesain alur
pelatihan.
Pelatihan yang diselenggarakan di Hotel
Tanjung, Prigen – Pasuran pada tanggal 26-27 November 2012 ini melibatkan 51
peserta yang terdiri dari 3 orang masing-masing kecamatan.
“yang terpenting dari pelatihan ini adalah
tindak lanjut pasca pelatihan, artinya masing-masing TPM harus terlibat aktif
dalam setiap pelatihan masyarakat di masing-masing kecamatannya,” terang Ratna
Paramita, salah satu pelatih yang juga Fasilitator Teknik Kabupaten Bangkalan
usai memberikan materi.
0 comments:
Posting Komentar
Terimakasih, Masukan dan Sarannya