Rabu, 24 Juli 2013

DRAINASE LEBAK BARAT DESA SEPULU

PNPM Membangun Drainase, Selesaikan Problem Lingkungan

Dari tahun ketahun kepadatan pemukiman semakin meningkat, akibat semakin bertambahnya jumlah populasi manusia. Hal ini bukan hanya menjadi problem masyarakat perkotaan namun akhir-akhir ini masalah serupa sudah dialami masyarakat pinggiran (Kota Kecamatan) akibat bertambahnya bangunan-bangunan pemukiman seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang tidak disertai dengan perbaikan infrastruktur lainnya, penataan kawasan yang terkesan terlambat dan tidak menjangkau daerah pinggiran semakin memperparah kondisi suatu kawasan terutama di daerah kecamatan, hal ini berpotensi membuat masalah – masalah baik sosial maupun kesehatan.
Seperti yang terjadi di kecamatan Sepulu, tepatnya di dusun Lebak Barat Desa Sepulu yang merupakan kawasan padat penduduk, apalagi di situ terdapat pusat-pusat pendidikan, perkantoran dan juga terdapat pusat peribadatan karena akses menuju Masjid Jami’ terutama saat sholat Jumat dan hari besar Islam lainnya.

Adanya program PNPM – MPd berupa kegiatan pembuatan / pembangunan saluran drainase di dusun Lebak Barat Desa Sepulu Kecamatan Sepulu yang telah dibangun pada akhir tahun 2010 dengan dana sebesar Rp. 123.804.500, panjang drainase 438m dengan diameter 50cm itu kini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat yang dulunya sering becek saat musim penghujan akibat adanya kubangan – kubangan air yang lumayan besar sehingga sangat mengganggu para pengguna jalan yang merupakan akses utama bagi warga menuju akses ekonomi, pendidikan, perkantoran dan tempat ibadah.
Kondisi tersebut karena dulunya tidak ada saluran pembuangan air baik dari air hujan maupun air limbah keluarga, apa lagi dengan kebiasaan masyarakat sekitar yang suka membuang limbah rumah tangga ke tengah jalan, hal ini mengganggu para pengguna jalan dan mengakibatkan lingkungan menjadi tidak sehat terutama saat musim penghujan dan berpotensi menyebarkan berbagai macam penyakit akibat kualitas lingkungan yang buruk dan berdampak menurunya derajat kesehatan warga.
Menurut salah satu warga desa setempat yang bertempat tinggal di pinggir jalan desa yang dilalui saluran drainasi, Ibu Homseh, Spd yang berprofesi sebagai guru di SDN Sepulu 04 mengatakan,
“Sekarang sudah lebih enak meskipun musim penghujan turun, kini sudah tidak ada genangan air lagi. Kalau dulu setiap musim penghujan jalan ini penuh dengan air tidak bisa di lewati karena tidak ada tempat pembuangan air, kanan kiri jalan sudah penuh dengan rumah warga, kasihan anak – anak yang mau berangkat sekolah apalagi orang orang yang mau sholat ke masjid di ujung jalan ini” cerita Homseh saat dimintai pendapatnya atas hasil pembangunan drainasi yang di danai oleh PNPM MPd di lingkunganya.
Senada dengan Homseh, Mustafa penjaga masjid jami’ Baiturahman dan pemilik toko kelontong di depan masjid jamik juga merasakan manfaatnya.
“Dulu setiap musim hujan banyak anak – anak yang mengalami muntaber dan diare, seperti saya yang mempunyai anak kecil sering khawatir saat musim penghujan datang. Sekarang sudah dua tahun ini masalah musim penghujan sudah tidak terlalu mengganggu, baik warga pinggir jalan maupun pengguna jalan. Dengan adanya saluran ini sangat terasa manfaatnya bagi kami terutama yang tinggal di pinggir jalan maupun pengguna jalan lainnya” ujar Mustafa.
Tak hanya Ibu Homseh, Spd dan Mustafa, beberapa tokoh masyarakat setempat mengungkapkan hal senada. Masyarakat sangat merasakan manfaat dengan dibangunnya saluran drainase di dusun Lebak Barat tersebut.
Sudah dua tahun sejak akhir tahun 2010 sampai sekarang awal tahun 2013 adanya saluran drainase tersebut sangat di rasakan oleh warga sekitar mulai dari peningkatan kualitas lingkungan sampai meningkatkan derajat kesehatan warga masyarakat dusun Lebak Barat khususnya dan warga Desa sepulu Kecamatan Sepulu pada umumnya. (yusyin)

0 comments:

Posting Komentar

Terimakasih, Masukan dan Sarannya

Menurut Anda Usulan Yang Dibutuhkan Masyarakat Bangkalan Melalui PNPM?